Ketika saya masih tinggal di Solo, saya mendapat kemewahan dalam hal baca buku. Kakak saya punya perpustakaan pribadi yang hanya saya seorang yang boleh pinjam buku dan dibawa pulang. Orang lain boleh pinjam tapi, tidak boleh keluar dari ruangan. Cakupan tema dari buku yang ada di sana sangat luas, mulai dari buku sejarah, novel, spiritualisme dan agama. Buku yang sangat saya suka adalah tentang spiritualisme. Buku-buku tersebut membebaskan saya dari belenggu fanatisme yang tidak perlu.
Kini kemewahan itu tidak ada, semenjak saya tinggal di Jakarta dan terjebak dalam rutinitas kota besar ini. Kalau mau baca buku ya terpaksa beli sendiri. Lebih banyak masih suka pinjam punya teman he..he..he.. Padahal menurut Gus Dur, “hanya orang tololah yang mau meminjamkan buku ke orang lain.”
Pendapat itu ada benarnya. Soal pinjam-meminjam buku, kaset, apalagi uang, sangat rawan untuk tidak kembali alias bablas angine! Tapi percayalah, mereka yang mau meminjamkan buku untuk dibaca, akan banyak manfaatnya dibandingkan disimpan sendiri. Dengan buku, orang bisa mendapat pencerahan, syukur-sukur berubah menuju yang lebih baik.
Hartono Rakiman telah melahirkan 3 buku petualangan
1. MABUK DOLAR DI KAPAL PESIAR, Kisah-kisah Para Pemburu Dolar di Kapal Pesiar (Rumah Baca: 2010).
2. ILLEGAL ALIEN: Kisah Petualangan Imigran Gelap di Amerika Serikat (Mediakita: 2011)
3. DILEMA: KISAH 2 DUNIA DARI KAPAL PESIAR (Rumah Baca: 2012)
Suatu saat saya akan kirim resensi, saya sedang baca buku “kearifan timur”…tapi belum selesai…coitus terus…he…he..
Pak Hartono,
Salut buat Bapak, yang begitu banyak memberikan referensi buku, terus terang saya ini termasuk orang yg rugi, rugi dalam arti sudah sangat terlambat mempunyai minat baca, baru beberapa bulan ini saya mulai suka baca itupun disaat sedang padat2nya aktivitas pekerjaan saya, minat baca saya ini diawali dari acara Kick Andy yang menguupas novel “Laskas Pelangi” dan ditambah lagi membaca ayat2 cinta (sebelum nonton filmnya) tanpa saya sadari sejak itu rasanya lebih relaks rasanya saat baca, saat ini setidaknya saya sempatkan baca setiap meskipun sebentar (setidaknya menjelang tidur).
O, ya Pak saya baru selesai baca novel, Matahari diatas Gilli, kalau menurut saya (org yg awam baca) novel ini cocok buat DF, karena novel ini bercerita mengenai perjuangan seorang perempuan (lulusan SMA) untuk menghidupkan kembali Sekolah yang pernah ada dimana masyarakat sekitarnya (suku Madura) sudah tidak percaya dengan guru/orang pendatang apalagi sekolah yang menurut mereka hanya akan menghabiskan uang dan membuat anak2 mereka enggan membantu mencari ikan. Namun Kegigihan perempuan itulah dengan berbagai cara akhirnya mereka bisa menerima bahkan pada akhirnya menghormati dia.
Terima kasih pak sudah menyediakan wadah seperti ini, ini sangat membantu terutama bagi orang yg baru suka baca seperti saya.
Salam
Arief
TERIMAKASIH,SAYA SEPENDAPAT DEGAN SAUDARA ARIF.MEMANG KEBIASAN MEMBACA ITU SANGAT BERMANFAAT.DAN HARI INI SAYA BENAR2 MEMBUKTIKAN HASILNYA.KUNCI SUKSES ADALAH:1.IKHLAS MENERIMA APAPUN KEADAAN KITA 2.SELALU IKTIAR DAN BERDOA 3.YAKIN BAHWA SUATU SAAT KITA AKAN BERHASIL ATAS APA YANG KITA CITA2KAN.DAN SELALU BERFIKIRAN POSITIF,SERTA MELAKUKAN HAL2 POSITIF,YANG MANA AKAN MEMBAWA DIRI KITA DENGAN SENDIRINYA KEPADA APA YANG KITA INGIN2KAN.
pak, saya lihat kok situs ini kurang direspon oleh browser. padahal menurut saya ini sangat bagus buat siapapun yang ingin meluaskan pengetahuannya.
Kang Dul, terima kasih kunjungannya. Saya kira respons dari browser luar biasa kok, sampai sekarang sudah ada 83.587 pengunjung (saat reply ini di ketik).
kalaupun ada sedikit penurunan, itu karena platform media komunikasi sudah bertambah dengan adanya FB, twitter, dll.
Tampaknya generasi sekarang lebih suka baca status yg pendek-pendek, nggak suka baca artikel yang panjang (padahal review buku paling panjangnya 1 sampai 1,5 halam ukuran A4 saja.
Thanks for support!
Sudah baca buku ‘MABUK DOLAR DI KAPAL PESIAR” belum?
Menanti utk membaca buku yg cukup inspiratif pulang nnt …
Kegemaran membaca dan mengoleksi buku merupakan hobbi sejak menggunakan seragam putih biru. Ketika sibuk bekerja, jarang “lalu” membaca dengan serius. Ke Toko Buku sekedar memenuhi “hasrat sesaat”, membeli dan menaruh dalam rak buku, dan dibaca kalau senggang. Namun sejak pertengahan 2008, koleksi yang ada satu – satu mulai dibuka kembali dan berupaya menyediakan waktu untuk membacanya (bukan lagi sekedar waktu senggang). Mengapa? disadari tanpa membaca, menjadi “kering”. Hidup berhenti hanya pada rutinitas, apalagi di Jakarta. Dengan membaca banyak hal yang kemudian dipahami dan direnungi, terutama dapat terus berimajinasi.
Membaca dan Menulis? wah saya belum sedasyat Mas Hartono. Maka saya termasuk orang yang salut dengan penyediaan waktu yang cukup untuk terus memberikan informasi dan menulis kepada sesama pecinta baca.
Beberapa buku yang menjadi usulan resensi yaitu Canting Karya Arswendo Atmowiloto, Pelangi Melbourne Karya Zuhairi Misrawi dan Negeri 5 Menara Karya A Fuadi.
Ayo segera kirim review buku Canting dan Pelangi Melbourne. Yang negeri 5 Menara sudah ada di Rumah Baca.
Assalamualaiakum wrwb…
Wah saya sangat senang sekali bisa menemukan sbuah blog yg me “recaps” buku-buku. Entah mau buku yg Best Saler, buku-buku fiksi ataupun buku2 non fiksi, soalnya di blog ini saya bisa membandingkan dan mempertimbangkan buku apalagi yg akan saya beli.
Saya menyukai membaca baru awal kuliah ya skitar thn 2006, tp baru mengumpulkan koleksi buku2 baru 1 thn selepas lulus kuliah (br ada uang lebih selepas lulus kuliah), mungkin menyukai hobi membaca pada thn tersebut merupakan sudah hal yg telat, tp tidak apalah…mendingan telat dr pada tidak sama sekali =).
Mungkin benar kata pak Har, kalo bisa buku2 kita jangan sampai dipinjamkan orng lain(dibawa pulang kermhnya), soalnya ga akan dikembalikan, nah kejadian itu menimpa diri saya 2 buku saya tidak kembali2.pdhal 2 buka itu saya beli saat msh kuliah dengan sekuat tenaga mengumpulkan uang saku.tp ya sudahlah…. *terimanasib
Thanks Desy sudah mampir ke Rumah Baca. Kalau ada kesempatan pasti kita bisa berjumpa dan bersdiskusi soal buku. Buku yang tidak kembali semoga membaca manfaat orang yg membacanya. Akan ada gantinya kelak di kemudian hari. berlipat-lipat.
Mas Hartono,
Aku nemuin juga blognya. Keren! Aku mesti belajar banyak dari Mas Hartono nih.
Seneng baca blognya, belum dibaca semuasih, baru beberapa tulisan. Keren pokoknya! Sukses terus ya!
Salam,
Uwie
Sama-sama. mari kita saling belajar, menumbuhkan semangat baca buku dan menulis karena keduanya tak bisa dipisahkan.
Enjoy reading.
Hartono